HUT ARKILYZ TIDAK JADI DI GELAR !
Bukan Geng Motor, Konvoi Ciri Kekompakan
Banyak
orang yang merasa takut saat melihat segerombolan sepeda motor berjalan
bersamaan. Karena biasanya, anak motor dianggap sadis, perusuh, pembuat
onar, suka berbuat anarkis, ugal-ugalan, suka melanggar aturan, suka
menganiaya, suka tawuran dan penuh dengan kekerasan.
Laporan: M Ruslan Hakim-Iman SR, Tasik-Ciamis
Kaget,
takut dan mungkin was-was saat rombongan motor datang atau melewati
pemukiman atau jalanan. Begitu juga saat Graha Pena kedatangan puluhan
atau mungkin ratusan anggota klub motor kemarin sore.
Saat tiba,
puluhan kendaraan langsung diparkir. Pengendaranya berjaket seragam,
salah seorang di antara mereka yang memakai kendaraan terdepan
mengibarkan bendera.
Ternyata mereka adalah kelompok Arkilyz. Salah
satu klub motor di Tasikmalaya. Tapi kedatangan rombongan ini bukan
untuk berulah seperti kebanyakan gerombolan motor lainnya.
Mereka
hanya ingin bersilaturahmi dan memaparkan, bahwa klub motor yang baru
berdiri genap setahun ini akan berulang tahun. Seperti dikatakan salah
seorang perwakilan mereka, Ari. Menurutnya, Arkilyz yang dibentuk pada
10 Oktober 2010 lalu itu, merupakan sebuah perkumpulan remaja yang
menyukai sepeda motor. Dibentuk karena kesamaan visi dan misi, agar bisa
saling curhat dan menumpahkan berbagai pengalaman. ”Kita ini klub
motor. Bukan geng motor. Adapun sering berkonvoi itu merupakan ciri
kekompakan kami,” ujar Ari.
Lanjut Ari, di hari HUT-nya ini, mereka
ingin menegaskan bahwa klub motornya tersebut, sangat menjunjungi tinggi
tali persaudaraan dan silaturahmi. Karena Arkilyz dibentuk agar semua
pecinta motor bisa diakomodir serta diberikan ruang untuk mengembangkan
kreativitas. ”Inilah kami. Kompak dan selalu bersemangat. Tapi kita
tetap punya aturan dan harga diri,” tegas Ari, yang diamini
teman-temannya.
Arkilyz yang memiliki slogan samodarna itu datang ke
Graha Pena sekitar pukul 18.00, dengan mengenakan seragam jaket warna
putih hitam dibalut warna merah dengan membawa bendera kebanggaan yang
bertuliskan Arkilyz.
Bahkan beberapa perwaklilannya menyempatkan
bersilaturahmi dan berbincang dengan beberapa pimpinan harian Pagi Radar
Tasikmalaya. Terlihat suasana keakraban dan kekeluargaan dalam
pertemuan tersebut.
“Kita ke sini hanya ingin mengungkapkan bahwa
dalam peringatan HUT ini, kita akan mengadakan bakti sosial. Tempat dan
waktunya nanti kita sampaikan,” ungkap Iim Imanullah, pendamping anggota
Arkilyz dari Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya.
Menurut pandangan
beberapa anggota kelompok ini, geng motor dan club motor jelas berbeda.
Perbedaannya terletak pada sikap anggota, tujuan dan kegiatan yang
dilakukan. Geng motor cenderung bersikap jahat, suka merampok, suka
melanggar peraturan lalu lintas, suka membawa senjata tajam, suka
tawuran antar geng motor lain. Bahkan upacara pelantikan anggota baru
pun dilakukan secara kekerasan. Tak segan-segan mereka memukuli para
juniornya
Lain halnya dengan klub motor yang anggotanya cenderung
bersikap baik, bersahabat, patuh pada peraturan lalu lintas dan
pelantikan anggota baru pun dilakukan jauh dari kekerasan. Hanya sebagai
hiburan, juga sebagai pembelajaran untuk memperhatikan keselamatan
berkendaraan mereka komitmen menjaga nama baik club.
Bahkan, menurut
Iim, sebelum mendatangi Graha Pena, terlebih dulu mendatangi Mapolres
Ciamis. Kedatangan mereka ke markas polisi ini untuk menjenguk tiga
teman mereka yang ditahan di Polres Ciamis. Karena diduga ikut-ikutan
membikin onar merusak warnet di Jalan Taman Makam Pahlawan Kabupaten
Ciamis.
Padahal menurut Iim ketiga anggota Arkilyz ini hanya menjadi
salah sasaran amukan warga, saat klub motor ini berkonvoi ke Ciamis
malam Minggu (1/10) kemarin.
“Kejadian sebenarnya, sebelum anak-anak
datang ke Ciamis, terjadi keributan antara warga dengan dua kelompok
motor. Yang pada akhirnya sampai merusak warnet dan lain-lain. Setelah
bubar, Arkilyz datang. Dan tiba-tiba dilempari, karena disangka kita
satu kelompok. Tapi polisi malah menahan anggota Arkilyz,” paparnya
menjelaskan duduk persoalan.
Akibat kejadian ini, tambah Iim, rencana peringatan HUT pertama yang akan diisi bakti sosial ini menjadi bubar.(isr)
Sejarah berdirinya Arkilyz berdiri d Tasikmalaya, tanggal 10 Oktober 2010, hari minggu, . Nama Arkilyz sendiri diambil dari sosok seorang prajurit biasa dari kerajaan Romawi, yang sebenarnya bernama Achilles. Dia menentang keras pemerintahannya sendiri, yang pada saat itu dipimpin oleh seorang raja bernama Agamemnon. Agamemnon adalah sosok raja yang keras kepala, angkuh, serakah, dan egois. Hal itu yang membuat Achilles beserta pasukannya tidak patuh pada perintah Agamemnon.
Entri Populer
-
Sejarah berdirinya Arkilyz berdiri d Tasikmalaya , tanggal 10 Oktober 201 0 , hari minggu, . Nama Arkilyz sendiri diambil dari sosok...
-
ACARA ULANG TAHUN ARKI LYZ DAN DEKLARASI tempat : Rest Area , KAWALU tanggal : 16 oktober 2011 jam ...
-
HUT ARKILYZ TIDAK JADI DI GELAR ! Bukan Geng Motor, Konvoi Ciri Kekompakan Banyak orang yang merasa takut saat melihat segerombolan sep...
-
My title </ARKILYZ_TASIKMALAYA> </head> <body> page contents </body> </html>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Samodarna di brigez tamansari
BalasHapus